Ini Es Krim yang disukai Anak Indonesia Sejak 1972

Rabu, 22 Februari 2017 - 18:52 WIB
Ini Es Krim yang disukai...
Ini Es Krim yang disukai Anak Indonesia Sejak 1972
A A A
SURABAYA - Es krim menjadi kudapan yang tidak saja orang dewasa, juga anak-anak. Ini karena rasanya yang lezat. Di Indonesia ada es krim yang memiliki rasa yang begitu melekat di lidah. Tak heran jika cemilan ini bertahan hingga saat ini.

Seperti diketahui, Campina menjadi lebel es krim yang ada sejak 1972. Berawal dari industri rumahan sederhana dan berkembang pesat menjadi salah satu produsen es krim terbesar di Indonesia.

Di usia yang genap 45 tahun, Campina tumbuh bersama kepuasan konsumen karena komitmennya yang tak henti untuk selalu melakukan inovasi di setiap produknya agar dapat dinikmati seluruh keluarga Indonesia.

"Usia 45 tahun memacu kami untuk terus berinovasi menciptakan produk-produk yang memang sesuai dengan selera masyarakat Indonesia yang terus berubah seiring perubahan zaman. Hal ini kami lakukan karena kami menyadari selama 45 tahun ini ada banyak perubahan di target market kami, begitu juga dengan selera dan konsumennya," kata National Sales Manager & Marketing Manager Campina Es Krim Adji Andjono ditemui di Campina Ice Cream Industry, Rungkut, Surabaya, Rabu (22/2/2017).

Rasa es krim Campina yang melekat ini diakui penyanyi Widi Mulia. Sejak kecil dia sangat suka es krim merek itu. Kini 3 anaknya pun suka.

"Es krim itu salah satu camilan yang disukai oleh anak-anak saya dan Campina memang es krim saya sejak kecil karena tidak terlalu manis dan varian rasanya banyak. Saya menjadinya es krim sebagai treat untuk anak-anak saat kami sedang quality time di akhir pecan," papar personel B3 itu.

Selain memberikan ragam varian produk yang bermutu, di tengah persaingan bisnis es krim yang terus berkembang, Campina terus melakukan pengembangan di sisi nilai-nilai perusahaan yang berkomitmen kepada pelestarian lingkungan hidup.

Untuk itu, sejak satu dekade lalu, Campina mulai menggunakan air filtrasi sebagai langkah untuk mengurangi penggunaan air mineral pabrikan dan penggunaan kemasan plastik. Selain itu, sebagai pabrik yang mengolah bahan makanan, Campina menyadari limbah sampah yang dihasilkan dan menyiasatinya dengan pembuatan kompos cair dan kering yang diolah sendiri.

Campina juga telah memperoleh sertifikat Proper warna biru dari Kementerian Lingkungan Hidup karena telah berhasil mengolah limbahnya dengan baik.

Hasil kerja kerasnya ini membuat Campina diganjar beberapa penghargaan, antara lain dari Indonesian Vegan Society (IVS) karena secara aktif telah berpartisipasi dalam upaya lingkungan hidup dengan memberikan pola makan vegan di kantin vegan pabrik Campina Rungkut.

Satu yang penting, sayur mayur yang di olah di kantin vegan ini merupakan hasil rooftop garden yang dikembangkan sendiri oleh Campina.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0854 seconds (0.1#10.140)